Struktur protocol ATM
9:00 AM
faizimnr
atm layer
ATM layer merupakan layer diatas physical layer yang memiliki karakteristik yang independent terhadap media fisik yang digunakan. ATM layer melakukan fungsi-fungsi utama sebagai berikut:
Cell multiplexing/demultiplexing, pada arah kirim cell-cell dari VP (Virtual Path) dan VC (Virtual Channel) individual akan dimultiplexing menghasilkan suatu cell stream. Pada sisi terima fungsi cell demultiplexing akan memisahkan cell stream yang diterima menjadi cell flow individual ke VP dan VC terkait.
Translasi VPI dan VCI. Translasi VPI (VP Identifier) dan VCI dilakukan di ATM switching node. Didalam VP node nilai dari VPI field dari setiap incoming cell akan ditranslasikan ke nilai VPI yang baru untuk outgoing cell. Pada VC switch baik nilai VPI maupun VCI akan ditranslasikan ke nilai VPI dan VCI yang baru.
Pembangkitan / pemisahan cell header, fungsi ini diterapkan pada titik-titik terminasi dari ATM layer. Pada arah kirim, pada field informasi yang telah diterima dari AAL ditambahkan ATM cell header (kecuali field HEC) dan nilai VPI serta VCI dari cell header dapat diperoleh dengan melakukan translasi dari SAP (Service Access Point) identifier. Pada arah terima, fungsi pemisahan cell header akan memisahkan cell header , dan hanya filed informasi saja yang diteruskan ke AAL.
Generic Flow Control (GFC). Fungsi GFC hanya digunakan pada BISDN UNI (User Network Interface) saja. GFC digunakan untuk mendukung kontrol dari ATM traffic flow dalam satu customer network dan dapat digunakan untuk mengurangi kondisi-kondisi overload pada UNI. Informasi GFC ditumpangkan dalam assigned cell dan unassigned cell.
Agar lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas struktur cell dalam ATM layer.
Struktur Cell ATM Layer
Cell merupakan elemen dasar dari ATM layer. Cell terdiri dari:
5 octet header, dan
48 octet field informasi
Struktur ATM cell diperlihatkan pada gambar berikut:
Cell Header
Pada ATM cell terdapat dua header yaitu cell header pada BISDN UNI dan cell header pada BISDN NNI. Pada gambar berikut akan diperlihatkan cell header yang digunakan pada masing-masing interface tersebut.
CLP : Cell Loss Priority PTI : Payload Type Identifier
GFC : Generic Flow control VCI : Virtual Channel Identifier
HEC : Header Error Control VPI : Virtual Path Identifier
NNI : Network Node Interface UNI : User Network Interface
Untuk membedakan cell-cell yang digunakan pada ATM layer dengan cell-cell yang hanya digunakan pada physical layer serta untuk menentukan suatu unassigned cell maka diterapkan nilai-nilai header yang telah ditentukan untuk setiap jenis cell seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut ini.
A : bit yang disediakan untuk digunakan oleh ATM layer
B : bit yang diset ke “0 “ oleh originating entity, tetapi network mungkin dapat mengubah nilai tersebut
C : bit yang menunjukkan telah terjadi kongesti
L : cell loss priority bit
U : ATM layer user to ATM layer user indication bit
X : semua nilai VPI, untuk VPI =0 maka nilai VCI valid untuk signalling dengan switching lokal
Y : semua nilai VPI yang mungkin
Z : semua nilai VCI kecuali 0
V : semua nilai VCI diatas 0015 H
Penjelasan untuk setiap jenis cell yang terdapat pada tabel diatas adalah sebagai berikut:
Meta signalling cell digunakan untuk negoisasi pada signalling VCI dan signalling resources
General broadcast signalling cell membawa informasi yang akan dibroadcastkan ke seluruh terminal pada satu UNI
Point-to- point signalling cell digunakan untuk signalling pada satu UNI atau NNI yang memiliki konfigurasi point-point pada ATM layer
Segment F4 flow dan end-to-end F4 flow dikodekan dengan VCI 0003H dan VCI 0004H dalam virtual path untuk membawa informasi OAM
Segment F5 flow dan end-to-end F5 flow dikodekan dengan PTI 4H dan 5H dalam virtual container untuk membawa informasi OAM
Nilai 6H dari PTI dicadangkan untuk resource management pada virtual channel.
Untuk lebih lengkapnya Silahkan Download di SINI !!