Kepala Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP M P Nainggolan menunjukkan batu akik sigori lafau miliknya. |
MEDAN - Kepala Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP M P Nainggolan seperti mendapat durian runtuh ketika sadar ternyata dirinya selama ini punya batu akik dari Pulau Nias yang baru-baru ini membuat geger karena harganya ditaksir miliaran rupiah.
"Saya enggak menyangka pas buka-buka berangkas. Ternyata saya punya batu Sigori Lafau yang katanya harganya milyaran. Sewaktu anak saya searching (di Google) berapa harganya, saya langsung tekejut membacanya," kata Nainggolan sambil menyenteri batunya.
Batu akik asli dari Pulau Nias Sigori Lafau milik AKBP M P Nainggolan |
Ia berkisah, mendapatkan batu itu saat bertugas di Pulau Nias beberapa tahun silam.
"Saya punya pengalaman yang cukup lama di sana. Sejak tahun 1989 sampai 2007 saya tugas di pulau itu. Selama disana banyaklah kenalan saya" katanya.
Di antara kenalannya itu, Nainggolan yang terkenal ramah dan suka bercanda ini punya teman baik seorang pengrajin batu di Nias. Dari rekan yang sudah dianggapnya sebagai keluarga inilah ia mendapat batu Sigori Lafau. Sigori Lafau asal Nias sempat menghebohkan para pencinta batu setelah sebuah artikel berita menyebut bahwa harganya mencapai Rp15 milyar.
"Kata kawan saya, dia mendapat batu tersebut dari bawah air terjun," jelasnya. Batu sigori lafau dihargai mahal karena di dalamnya sering dijumpai secara bersamaan mineral berharga berlian, emas, dan perak.
Menurutnya, batu sigori lafau tersebut akan ia hadiahi untuk sang istri. Rencananya Sigori Lafau tersebut akan dijadikan hiasan berupa kalung liontin.
"Untuk istri saya ini akan saya hadiahi. Jadi tadi kata istri enggak boleh jatuh ke tangan orang lain," ungkapnya sambil tertawa.
Sigori Lafau miliknya sempat ingin diminta Kabid Dokkes Kombes Setyo. Namun karena sudah berjanji kepada isteri, ia pun menolak memberikannya.
"Ya enggak bisa saya kasihlah. Sudah ada yang punya," katanya.
sumber : tribunnews
pengetahuan-asikmenarik - Batu Akik Ini di Hargai 15 Milyar