Google Doodle kemarin: Sejarah Kapan Lampu Lalu Lintas Pertama Kali Ditemukan? |
Garrett Augustus Morgan yang merupakan warga negara AS berupaya membuat lampu lalu lintas supaya bisa dipakai dengan cara efisien serta juga lebih aman. Eksperimen ini berawal saat ia menyaksikan satu tabrakan yang berlangsung pada mobil serta kereta kuda. Momen itu berlangsung dikarenakan pada saat itu system penyusunan lalu lintasnya memakai tanda stop and go.
Ia lalu membuat lampu jalan raya berwujud seperti huruf T. Lampu ini terbagi dalam 3 lampu dengan warna yang berlainan, yakni tanda stop yang diwarnai dengan lampu merah, go diwarnai lampu hijau, posisi stop diwarnai lampu kuning. Lampu kuning yang memberi jeda saat buat mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga berikan peluang buat berhenti serta jalan dengan cara perlahan.
Lampu lalu lintas mempunyai banyak variasi, tergantung dari budaya negara yang memakainya serta keperluan spesial di perempatan khusus. Misal variasinya yaitu lampu jalan raya spesial pejalan kaki, lampu jalan raya buat pemakai sepeda, bus, kereta, dan sebagainya. Urutan lampu yang terpasang juga bisa berlainan, disesuiakan dengan budaya yang sudah ada disetiap negara sejak dahulu, yang terpenting dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Dengan adanya penemuan-penemuan masa lalu yang memberikan kenyamanan untuk para pengendara, bisa digunakan sampai saat ini dan terus dikembangkan untuk dapat menghindari kecelakaan yang terjadi dijalan. Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat dapat membantu pengguna jalan bisa berjalan lebih nyaman dan aman dijalan raya dengan penggunaan lampu lalu lintas yang disempurnakan saat ini.
pengetahuan-asikmenarik.blogspot.com - Google Doodle kemarin: Sejarah Kapan Lampu Lalu Lintas Pertama Kali Ditemukan?